tolakan - pijakan

apa rasanya disulut lalu dipadam
ditabuh gemuruh lalu diredam
bersua, bersorak, namun hati merah padam
terbit beriak, dipaksa-memaksa terbenam
cukup, bukan alasan untuk menjadi pendendam!



sepertiga dunia menolak, mau apa?
keputusan (hampir) bulat, tega
alternatif, subtitusi, samar saja.
kepercayaan formalitas belaka
ingatkan relasi bukan sebatas kolega

sayang euporia hanya dilapangan,
awal dan akhir disertai jangan
salaman tangan disambut lambaian tangan
untung, ya untung tidak menjadi buangan
sayang, menuliskan sembilan enam beranjak angan

bahagia tanpa senyum, senyum tanpa lengkung bibir
sedih tanpa tangis, tangis tanpa air mata
tak beda, mirip, percis, serupa
ya, disana pun menyayangi tanpa hati.
terima kasih, bukan salah, tetap rindukan kalian, salam hormat.

nikmati, syukuri, jalani, pelajari, hikmahi, bawa mati.



we should have realized a lot of things before. we'd! :)