Sudah, itu sajalah.

Ada alasan kamu mencintainya, tapi sulit mencari alasan kenapa kamu harus membencinya. Sampai pada akhirnya kamu menyesal. Dua waktu. Pada pilihanmu dan untuk dirinya.
Dia memang tak tahu, kenapa ada senyum yang mengantarnya, kenapa ada tangis yang menjemputnya. Dia seperti anak kecil, lari lompat kesana kemari, lucu sekali. Keluar pagar lupa pamit. Lupa kemarin Dia pernah jatuh, tepat dihatimu.

"Kamu hanya cemburu, Aku tahu itu."

Komentar

Postingan Populer