Sedikit tentang Hari Selanjutnya

SAYAP PATAH
(Subagio Sastrowardoyo)

sejak berdiam di kota
hati yang memberontak
telah menjadi jinak
kini pekerjaan tinggal
membaca di kamar
barang dua-tiga sajak
atau memperbaiki pagar di halaman
(yang sudah mulai rusak)
atau menyuapi anak
waktu menangis karena lapar
kadang-kadang juga memuji istri
memakai baju yang baru dibeli
– meneropong bintang
bukan lagi menjadi hobi –
hanya sesekali di muka kaca
aku berkata menghibur diri:
bidadari! sayapmu patah
sekali waktu akan pulih kembali

Kapan ia patah dan kapan ia pulih adalah suatu misteri. Hanya saja, kenapa ia patah dan kenapa ia pulih adalah suatu teka-teki. Kemudian Hari Selanjutnya dipenuhi misteri dan teka-teki.

Komentar

Postingan Populer