literasi #2

Yang Marah Yang Merekah

Cantik

Purnama membagi parasnya

Tujuh pihak

Disiramnya ilmu jiwa

Kala berani, warna daun dan anggrek hutan

Datangnya dengan tenang

Lahir dari rahim yang resah

Selendang menari-nari

Di langit turun ke danau yang biru

Melengkung memeluk tetesan embun

Dimana saja

Asal telah hujan gerimis

Asal gerimisnya sesiangan bolong

Asal siangnya tidak ada si kancil

Lalu purnama tiba di batuan putih

Satu tersisa ujarnya

Dinantinya fajar tinggi dan hangat

Sesorean

Semalaman

Hingga purnama tahu

Bidadari sakit flu

Selendangnya membeku

Tak mau turun berendaman dingin

Tak mau

Pelan-pelan purnama marah

Disayatnya langit dengan selendang pecah

Ditikamnya danau hingga merekah

Cahaya fajar berserakan

Delapan pihak

Purnama telah membagi marahnya

Cantik