kelabu

Aku mengenal warna baru
Tapi kenapa kelabu?
Tak bisakah lebih ceria?
Andai bisa setenang peach
atau transparan sekalian,
Ah kurindu itu

Hijau, kuning, kelabu, merah muda, dan biru
Kenapa harus kelabu lagi?
Meletus balon hijau,
Kenapa bukan kelabu saja yang meletus?

Ada pelangi di bola matamu
Aku rindu saat pelangi masih ada
Tapi pelangi itu pergi, tentu saja bersama bola matamu
Menyisakan kelabu
Tunggu, bukan berarti aku rindu bola matamu
tapi pelanginya,
hanya... bola matamu menggenapkan

lalu sisanya? Ah kelabu