Menjawab Lelucon Tuhan yang Tak Pernah Ada Habisnya

Hidupku menyenangkan di pelupuk pandang khalayak ramai. Seru sekali rasanya setiap hari beririsan dengan warna dan perayaan. Aku tidak meminta, Tuhan yang beri.


Hidupku menyedihkan di ujung gunung khalayak ramai. Rasanya kenapa harus bersedih dengan semua yang aku punya. Aku tidak meminta, Tuhan yang beri.


Sekali ku ingat, aku pernah meminta. Tuhan tidak beri. Yasudah.


Sebaliknya, Tuhan beri apa yang tidak aku pinta. Yasudah, aku terima. 


Sudah sampai disitu, Tuhan memintanya kembali.


Kali ini, habis aku, tidak ada hal yang lebih lucu untuk aku lemparkan. Hidupku melampaui itu semua.

Komentar

Postingan Populer