validasi
"cause all I know is we said 'hello' and your eyes look like coming home."
– Everything Has Changed, Taylor Swift
Puluhan (dan masih akan terus bertambah) pertanyaan ‘kenapa’ selalu tertangkap pada setiap obrolan. Kenapa-kenapa yang terus berbaris seolah tidak juga menemukan ujung jawaban yang membuatnya merasa dicintai dengan penuh keyakinan. Semakin sering pertanyaan itu kita bangkitkan, semakin berantakan algoritma kita untuk mencari kepercayaan yang sejatinya sudah kita bangun sedari awal. Pengulangan ini hanya akan memunculkan alasan sepele untuk bertahan. We deserve each other.
Kemungkinan paling
menakutkan dari skema yang telah kita buat adalah selesai dengan keluaran nol
besar. Aku tidak menyebutkan itu sebagai suatu kesalahan, karena mungkin saja
itu kondisi yang paling benar pada akhirnya. Hanya saja, kita harus ingat kalau
kita akan selalu punya kesempatan untuk memperbaikinya. Pelan-pelan kita mengutuk
serangga mana yang meruntuhkan tembok kepercayaan kita. Mengingat kita bertahan
(meski belum sejauh itu) disini bukan untuk kalah dan menyerah. Hit me with
all you've got.
Kalau sampai beberapa kemungkinan buruk terjadi, coba tenang dan pikirkan sejenak. Dengan kacamata lain, kita akan melihat bagaimana jika kemungkinan baik lainnya yang akan terjadi? Kita nikmati kode-kode bertebaran di udara sampai penuh sesak, karena mungkin itu bentuk cinta yang tidak semestinya yang kita punya.
You may not make me feels like home,
but you make me feel like I am home itself,
and loved with every bit you
give.
Manusia menunggu dan mengulang.
BalasHapus