Aku Ingin Terbenam di Antara Teratai-Teratai Putih Itu
saat waktuku tiba atau mungkin kupanggil
tiada indah selain surya yang hilang
nafas mulai longgar dan tiada
kita semua pergi ke tempat yang sama
tapi apakah aku bisa memiliki padangku sendiri?
sekiranya Tuhan berbaik hati mengabulkan,
aku ingin padang yang banyak teratainya
tidak perlu repot mengajakku berkumpul
untuk apa mengulang keberadaan yang fana
untuk apa kembali
bukankah mati artinya kita memiliki hidup ini?
memiliki waktu yang selamanya tidak bertuan
waktu abadi
mungkin aku kesepian
tapi bising dan ramai yang membunuhku
apakah aku harus mati dua kali?
teratai itu membuatku takjub
berteguh pada tanah hitam dan memilih cantiknya
hatinya yang tercabik arus, hatinya juga yang lapang
putih
kalau tiba waktuku, hanya teratai yang boleh memelukku.
Komentar
Posting Komentar