Kopi Hari Ini

"Kita tak bisa menyamakan kopi dengan air tebu. Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tak mungkin kamu sembunyikan." Dee - Filosofi Kopi

Seperti takdir? Tentu tidak. Kita diajarkan untuk mempercayai 2 jenis takdir. 2 pilihan, 2 keputusan, dan 2 hasil. Ya atau Tidak. Ketiganya saling berelasi tapi tidak menyebab-akibatkan. Layaknya hari ini, saat hasil tak sesuai harapan itu bukan penyebab dari keputusan yang salah, tidak juga akibat kelalaian pilihan yang ditawarkan. Boleh bersedih, tapi sedihlah dengan se-elegant mungkin. Lalu? Nikmati saja kesedihan itu selagi kita bisa.



Hei... ini kopi, eh maksudku hidup. Kopi tak selamanya pahit bukan? Ya walau memang tak serta merta manis seperti tebu. Mmm... maksudku, kopi tak akan menjadi kopi tanpa pahit. Hidup tak akan menjadi hidup tanpa sesuatu yang tidak enak.

Sari kopi yang diberikan tekanan tertentu sehingga sari kopinya benar-benar diperas habis melahirkan secangkir espresso yang kemudian menjadi dasar dari jenis menuman kopi lainnya yang tak kalah istimewa. Cikal bakal manusia hebat yang diberikan cobaan sehingga keringatnya hampir tidak menetes akan melahirkan seseorang manusia hebat seutuhnya yang memberi terobosan besar bagi dunia. Kita tidak datang secepat ini untuk menyerah, tekad kita terlalu kuat untuk kalah.

ini bukan bermaksud menggurui, hanya mencoba menaburkan serbuk semangat. Teruslah berjuang, yakinlah masih banyak cerita manis dalam kopi ini. Terima kasih, selamat menikmati kopi hari ini, hari 27 :)

Komentar

Postingan Populer